Mengejutkan! Selama touring 2100 kilometer ini ternyata performa ciamik datang dari shock breaker yang sebelumnya sempat saya hujat! KTC RAZOR PRO.
Kalau sebelumnya saya sempat mengeluhkan hempasannya yang keras dan gak lebih baik dari shock breaker bawaan CB Verza, ternyata dalam touring Bandung – Alas Purwo ini KTC Razor Pro mampu mengimbangi shock breaker depan yang terbilang cukup empuk.
Kenapa bisa begitu?
Pembedanya adalah beban yang saya bawa di bagian belakang motor.
Pada pengujian pertama saya gak membawa apa-apa pada motor saya. Cuma berkendara membawa badan. Alhasil ketika menggilas lubang, shock breaker belakang terasa keras. Saya sudah melakukan beberapa perubahan setingan, tapi hasilnya sama saja.
Beda ceritanya ketika touring. Berhubung perjalanannya cukup panjang, barang yang dibawa pun cukup banyak. Mulai dari pakaian ganti, keperluan makan minum sampai dengan perkakas motor. Dan semua itu saya taruh dalam tas dan dalam top box.
Kontan beban di belakang motor bertambah. Dan hal itu pula yang membikin hempasan menjadi semakin lembut. Kini shock depan dan belakang terasa sesuai tingkat ke-empuk-annya.
Satu kekurangannya adalah pada tampilan. Shock breaker terlihat ambles dan motor jadi agak terlihat ceper lantaran membawa beban berat. Tapi sepertinya itu bisa diseting pada bagian preload.
