Bocor Tipis


Gak ada paku, gak ada lembu tahu-tahu ban saya bocor. Kalau dipikir-pikir kondom yang tipis begitu saja jarang bocor, ini ban dalam yang tebal kok bisa bocor. Cossss…. Terpaksa saya melipir ke tukang tambal ban.

“Mas ban saya bocor tipis, tolong tambalin ya.”

Sembari duduk di bangku kayu di bawah atap seng, saya lihat Mas nya bekerja.

Ban dikempesin.

Ban dicongkel.

Dalamnya dikeluarin.

Lha… lha… lha…. Pentilnya ditarik keras-keras sampai menjerit.

Terus dicelup ke dalam ember berisi air keruh.

Terang saja keluar gelembung.

“Mas itu tadinya bocor tipis sekarang malah jadi bocor besar.”

“Iya, kalau bocornya di pentil udah gak bisa diapa-apain Mas. Mesti diganti.”

Asuuuu……..


Leave a Reply

Your email address will not be published.

Facebook9