Pernahkah kamu melihat ketika rubah hendak memangsa landak? Sang rubah mengendap-ngendap dari kejauhan, tanpa suara, makin lama makin mendekat, dan pada jarak terukur langsung menerkam….
Sayang ia kalah cepat dengan refleks sang landak. Binatang bulat lucu berbulu itu sekejap meringkuk dan mengubah tubuhnya menjadi bola berduri. Saat itu apapun yang dilakukan rubah takkan bisa menembus pertahanan landak. Karena landak tinggal berubah menjadi bola berduri. Stalemate!
Tapi tentu mangsa si rubah bukan cuma landak. Masih ada burung, kodok, cacing tanah. Bahkan kelinci, hewan lincah nan cerdik. Dan rubah takkan pernah kehilangan akalnya. Di balik kepala mungilnya tersimpan 101 cara untuk menaklukkan mangsanya.
Begitu juga ketika rubah menjadi hewan yang diburu. Selalu saja ditemukan cara untuk meloloskan diri dari sang pemangsa.
Aechilochus, filsuf Yunani, berkata “Rubah tahu banyak hal. Tapi landak tahu satu hal besar.”
