Matras angin atau air mattress merupakan bawaan wajib bagi mereka yang doyan naik gunung atau berkemah. Selain ringan dan ringkas, bisa dibilang matras angin merupakan peranti tidur paling nyaman untuk dibawa kerkemah. Menurut pengalaman saya pribadi, ia jauh lebih nyaman daripada matras karet ataupun matras foam.
Namun dengan kelebihannya itu, matras angin membawa kelemahan yang tak dimiliki oleh sleeping pad lainnya. Sebut saja mudah kempes, dan menggelembung (alias hamil diluar nikah).
Untungnya selalu ada solusi untuk setiap permasalahan. Berikut ini tips merawat matras angin kamu supaya tidak bcor, awet, dan tidak hamil diluar nikah:
1. Hindari matras angin kamu dari binatang peliharaan
Terkadang ada orang yang cukup ekstrem dengan membawa binatang peliharaan mereka ke area perkemahan. Entah itu anjing, kucing, tupai, atau apalah. Cobalah hindari mereka dari matras anginmu, karena matras angin terbilang sangat sensitif terhadap benda tajam. Kalau sampai tercakar atau tergigit, repot sudah. Apalagi harga sebuah matras angin jauh lebih mahal ketimbang sleeping pad lainnya.
2. Hindari benda-benda tajam, rokok, ataupun kunci
Jauhkan benda-benda tajam dari matras anginmu. Biasanya seorang petualang membawa segala macam peralatan dalam kantung celananya. Mulai dari pisau lipat hingga kunci. Sebelum kamu menggelepar di atas matras, keluarkan dulu seluruh isi kantungmu.
3. Gunakan footprint
Footprint bukan cuma melindungi bagian alas tendamu agar lebih awet dan tahan lama. Footprint juga bakal melindungi matras angin kamu dari bebatuan tajam, serpihan kayu dan lainnya. Semenjak membeli matras angin saya selalu menggunakan footprint, dan hingga kini matras angin saya belum pernah bocor.
4. Tekanan angin adalah segalanya
Jaga tekanan angin dalam matras angin kamu agar tidak terlalu keras. Jangan samakan matras angin kamu dengan ban dalam motor. Karena itu sama sekali berbeda. Jangan meniupnya hingga ia mengeras seperti balon, melainkan cukup meniup hingga terasa cukup empuk. Coba genggam bagian ujung matras angin, ia mesti cukup keras, tapi di saat yang sama jari telunjuk dan jempol kamu masih dapat bersentuhan.
5. Harga menentukan kualitas
Satu hal yang perlu diingat!! Jangan membeli matras angin yang kelewat murah. Gunakanlah merek-merek yang memang sudah ternama. Karena biasanya merek-merek yang sudah ternama takkan begitu saja mengabaikan kualitas.
Kalau kamu artikel ini berguna, jangan lupa subscribe ya.