UJI PELUMAS RANTAI ISHIMA DALAM PERJALANAN 942KM


Review oli rantai ISHIMA

Soal uji pelumas rantai, paling tepat kalau pakai motor Honda, terutama CB150 Verza. Bukan apa-apa, rantai berisik itu memang penyakit utama motor ini. Bahkan CB Verza yang gress inreyen pun rantainya sudah berisik.

Dalam kesempatan kali ini saya bakal menguji ketangguhan pelumas rantai Ishima dalam touring sejauh 942KM.
 

MEMULAI TOURING
Saya melumasi rantai CB Verza saya tepat sebelum berangkat touring. Rantai dipastikan dalam kondisi baik.

Selama perjalanan saya mengalami berbagai macam cuaca, mulai dari panas, gerimis, hujan lebat, hingga banjir.

Pada 400KM pertama pelumas bekerja dengan baik, rantai Verza terbilang cukup senyap. Dan ketika dilihat pun oli masih cukup merekat pada rantai. Namun selewat dari kilometer 400, terutama setelah diguyur hujan lebat dan jalan yang banjir, rantai mulai berisik.

Bunyi kresek-kresek mulai terdengar dari bagian belakang. Cukup mengganggu memang. Seolah saya sedang menarik odong-odong.

Dan ketika diintip, ternyata rantai sudah tak sebasah sebelumnya. Pelumas memudar.

Alhasil, di kilometer 500 saya mesti melipir ke bengkel Ahass di tepi jalan. Meminta sedikit oli untuk membasahi rantai yang kekeringan. Terimakasih pada bengkel Ahass yang telah berbaik hati memberikan olinya secara cuma-cuma.

Selepas itu rantai motor saya kembali senyap. Apalagi setelahnya gak ada lagi cuaca ekstrim seperti yang telah saya hadapi sebelumnya.
 

KELEKATAN
Selama tidak dihadapkan pada kondisi ekstrim seperti hujan lebat atau banjir, saya rasa Ishima bisa bekerja dengan baik. Itu terbukti dari jarak tempuh dari Ishima yang mencapai 400KM.

Sebaliknya jika dihadapkan pada kondisi yang ekstrim, ada baiknya kamu selalu membawa pelumas rantai ini dalam box kamu. Apalagi jika jarak tempuh kamu jauh.

Umumnya rantai motor dilumasi setiap 500-1000KM sekali, tergantung dari cara kamu mengemudi.
 

TIDAK TERLALU MENGIKAT KOTORAN
Satu yang saya suka dari oli Ishima adalah ia gak terlalu mengikat kotoran seperti tanah dan debu. Berbeda dengan oli kental yang cenderung lebih mudah mengikat kotoran.

Bahkan kotoran bakalan luruh ketika kamu semprotkan oli Ishima ke rantaimu.
 

BIKINAN JEPANG?
Biar kata namanya Ishima, gak berarti pelumas ini bikinan Jepang, apalagi bertekologi Jepang. Jadi ya cuma namanya saja, supaya terkesan kejepang-jepangan. Lha, harga lima belas ribu kok minta buatan Jepang. Ngimpi sampean.
Pelumas ini merupakan produk bikinan anak bangsa, tepatnya Jakarta sana.
 

TIPS AGAR RANTAI TIDAK BERISIK

Sebelum melumasinya dengan oli Ishima, sebaiknya bersihkan dulu rantaimu. Gunakan sikat kecil untuk membersihkannya, sembari menyemprotnya dengan air.

Baru kemudian kamu melumasinya dengan pelumas rantai Ishima.
 


Leave a Reply

Your email address will not be published.

Facebook9