Satu kata untuk ZS811C. MENGECEWAKAN!
Sebelum membeli Zeus 811C saya sudah sempat melihat beberapa review tentang helm ini di Youtube. Banyak ulasan positif tentang helm ini. Karena gak puas kalau gak nyoba sendiri, akhirnya saya pun memutuskan datang ke toko.
Di luar dugaan helm ini terasa nyaman di kepala. Fittingnya enak, ukurannya pas, dan segalanya SEOLAH berjalan lancar. Tanpa pikir panjang saya beli helm ini.
Untuk pemakaian harian, kisaran 30 menit per sekali jalan, gak ada masalah.
Setelah beberapa minggu pemakaian, saya berniat menjajalnya untuk touring yang lumayan jauh ke Jawa Tengah.
Buat harian saja nyaman, apalagi buat touring, begitu pikir saya.
Ternyata SALAH BESAR!!!
KENYAMANAN
MENGEJUTKAN!! Sekalipun sewaktu fitting ZS811C terasa nyaman, lain ceritanya ketika helm ini dipakai berkendara jarak jauh.
Hanya butuh waktu 1 JAM bagi ZS811 untuk membuat kepala saya sakit di kedua sisi.
Setelah lewat satu jam akan terasa NYERI DI KEDUA SISI KEPALA dan mau gak mau saya mesti melepas helm ini.
Awalnya saya berpikir ini karena balaclava yang saya kenakan. Tapi ternyata setelah balaclava dilepas pun sakit itu tetap datang kembali.
Buruknya lagi semakin lama saya mengenakan helm, berangsur-angsur rasa sakit itu datang kian cepat. Yang semula 1 jam kini menjadi 30 menit.
Alhasil, SETIAP 30 MENIT SEKALI SAYA MESTI MELEPAS HELM hanya untuk mengistirahatkan kepala saya.
Kalau perjalanan kamu singkat sih tak mengapa, tapi bayangkan jika perjalanan kamu 942KM dan harus berhenti setiap 30 menit!
Jangan berpikir penderitaan berhenti sampai disitu….
Saya berkendara lebih dari 8 jam per hari dan rasa sakit di kedua sisi kepala itu terus bertahan hingga keesokan harinya!!!
VENTILASI
Ventilasi terbilang buruk. Pada cuaca panas, di dalam helm terasa pengap. Mau gak mau kamu mesti membuka visor. Sebaliknya di kala hujan, visor juga mesti dibuka lantaran embun yang menempel di visor benar-benar membutakan pengelihatan.
VISOR
Sekalipun namanya Zeus, helm ini bakalan ketar-ketir kalau harus menghadapi hujan disertai petir.
Jangankan hujan, pada cuaca dingin, biarpun semua ventilasi terbuka, jika kamu melaju dibawah 40 km/jam embun akan tetap membandel di visor. Jadi kamu mesti membuka visor.
Apalagi ketika hujan tiba, visor bakal dipenuhi embun. Kamu gak bakal bisa melihat sama sekali kecuali membuka visor. Akibatnya air hujan masuk ke dalam helm.
KEKEDAPAN SUARA
Ventilasi yang buruk itu terbayarkan dengan kekedapan suara yang dimiliki ZS811C. Saya gak bilang semua aspek dalam helm ini buruk. Misalnya dalam kekedapan suara, helm ZS811C cukup efektif dalam meredam suara dari luar. Mesin motor saya pun jadi terdengar lebih mulus dari dalam sini.
FINISHING
Parah banget!!! Mungkin di sini Zeus mencoba menampilkan selera artistiknya. Mencoba menerapkan seni murni ke dalam helm. Ini terlihat dari busa pipi bagian kiri yang lebih tebal dibandingkan busa pipi bagian kanan. WOW! Akibatnya pipi kiri saya lebih tertekan daripada pipi kanan, yang kontan bikin helm gak nyaman.
Belum lagi nose-guard yang letaknya tidak disimetris. Agak melenceng ke kiri. Bikin kamu kelihatan kayak orang tolol ketika bercermin, karena hidung kamu mengarah ke satu sisi, nose-guard kamu ke sisi lain.
VISIBILITAS
Ini helm Zeus, kawan! Kamu harus benar-benar berkonsentrasi layaknya pasukan Sparta ketika menggunakan helm ini. Lantaran visibilitas alias ruang lihatnya cukup sempit, jangan coba-coba menaruh smartphone (google map) pada tank-bag kamu! Karena kamu harus benar-benar menunduk ketika melihatnya dan takkan dapat melihat objek di depanmu.
Bahkan untuk melihat spion pun kamu gak bisa sekedar melirik, mesti meggerakkan leher.
Berasa kayak helm tentara Sparta ya… Yah, namanya juga Zeus.
BERAT
Untungnya berat helm ini gak seberat namanya. Kurang lebih sepantaran dengan helm pada umumnya, 1450 gram.
HARGA
Gak tahu dengan kamu, tapi buat saya uang 700ribu itu terbilang besar. Dan kalau helm berani menghargainya dengan nilai segitu, tentunya saya berharap lebih. Harusnya punya kualitas lebih baik dari helm 300ribuan.
Nama Zeus. Harga 700ribu. Kualitas???
Ternyata harga mahal gak menjamin kualitas.
Untuk harga 700ribuan, kualitas dan performa helm ini SANGAT MENGECEWAKAN!!!
KESIMPULAN
Mungkin nama yang tepat buat helm ini adalah HADES, bukan ZEUS. Karena ketika memakainya saya berasa seperti di neraka.
“Put your helmet on, because tonight we dine in Hades!!!”
Begitu seharusnya moto helm ini.