Dengan uang 21 juta saya berhasil meminang Honda CB Verza. Motor termurah di kelas 150CC. Orang bertanya-tanya, apa dengan harga segitu kamu bisa dapat motor kualitas bagus? Apa motor itu bisa dipakai touring?
Review ini berusaha menjawab pertanyaan itu.
MESIN (5/5)
Bisa dibilang CB Verza ini motornya para pekerja keras. Motornya kaum proletar. Coba saja kamu lihat, kebanyakan penggunanya adalah para petani sawit, tukang kerupuk, dan bahkan tukang tahu yang keliling rumah saya pakainya CB Verza.
Weleh… motor saya sama dengan tukang tahu.
Tapi bukan tanpa alasan mereka memilih CB Verza. Sekalipun mesin 150CC ini mengeluarkan suara kasar, tapi kalau soal angkut beban dijamin gak ada tandingan.
Soal tenaga gak perlu diragukan! Tanjakan New Selo di Boyolali yang ekstrim, barangkali lebih dari 55 derajat, bisa digenjot hanya dengan gigi dua.
Apa gak yahud!!
AKSELERASI (2/5)
Nah, disini datang kompensasinya. Memang betul CB Verza unggul dalam hal tenaga, tapi jangan harap bisa kebut-kebutan. Kamu bawa 60 km/j saja mesin sudah bergetar hebat. Getaran gak cuma terasa di kaki, tapi menjalar hingga ke stang. Itu pula sebabnya saya kasih stabilizer tambahan.
Kalau kamu mengharapkan motor yang cepat, CB Verza bukan pilihan tepat.
Yang repot itu kalau mesti touring bareng. Coba bayangkan kalau harus jalan bareng CB150X. Mereka bisa dibetot sampe 80km/j sementara kamu cuma mentok di 55 km/j.
RADIATOR ?
Sabar. Itu kunci menuju sukses dan kunci mengendarai CB Verza. Lantaran motor ini gak punya radiator, mau gak mau kamu mesti berhenti minimal 3 jam sekali (amannya sejam sekali). Apalagi kalau dipakai touring! Lebih dari itu bisa-bisa mesin overheat.
IRIT (5/5)
Jangan ditanya. CB Verza ini dinobatkan sebagai motor 150CC paling irit di Indonesia. Untuk pemakaian sehari-hari konsumsi bbm sekitar 45km per liter. Sementara kalau kamu bawa luar kotaan atau buat touring, konsumsi bbm bisa tembus 60km per liter. WOW!!!
JENIS BBM (5/5)
Berita bagus! Kompresi CB Verza adalah 9,5:1.
Itu berarti motor ini bisa dikasih minum Pertalite. Tapi kalau kamu mau pakai Pertamax juga boleh.
SUSPENSI (2/5)
Pernah naik odong-odong? Nah itu dia rasanya suspensi CB Verza. Shock breaker depan terbilang empuk dan nyaman. Tapi shock breaker belakang bener-bener bikin syok. Kuerraaassss!!!! Setiap ada lubang atau polisi tidur kamu seperti dipantulkan ke atas dan ke bawah.
Kamu gak cuma harus bermental baja, kamu juga harus berpantat baja.
Tapi toh kamu bisa menggantinya dengan shock after market.
ERGONOMI (4/5)
Untuk tinggi saya yang 171cm, kaki bisa menapak sempurna. Namun dalam posisi berkendara, saya mesti sedikit menunduk. Sementara untuk posisi kaki sendiri betul-betul nyaman. Gak menekuk seperti motor sport, jadi gak bikin pegal.
Untuk perjalanan jauh di atas seribu kilometer, saya rasa motor ini terbilang cukup nyaman.
HARGA (4/5)
Motor ini terpaut hampir 15 juta dengan CB150 X, jadi jangan harapkan kualitas yang sama. Tapi jangan kuatir, saya rasa kualitas yang diberikan motor ini sebanding dengan harga yang ditawarkan.
UNTUK SIAPA MOTOR INI?
Buat kamu yang budgetnya terbatas tapi kepingin mencoba touring jauh, ini motor yang cocok buat kamu. Tapi saya ingatkan, kamu mesti sabar. Ini bukan CB150 X, bukan pula CB150 R. Ini CB150 Verza.