Tenda Single Layer VS Tenda Double Layer — SALAH BAWA BISA BERAKIBAT KEMATIAN!!!


Ok. Destinasi sudah ditetapkan, perbekalan sudah disiapkan, peralatan sudah dimasukkan dalam ransel. Pertanyaannya kemudian, apakah kamu bakal membawa tenda single layer ataukah double layer. Karena salah memilih tenda bisa berakibat fatal. Misalnya saja karena memilih tenda single layer, barang bawaan kamu bisa basah semua ketika diguyur hujan, kamu hipotermia, lalu ditemukan sehari kemudian dalam keadaan tak bernyawa.

Ah… maaf, sepertinya saya agak berlebihan. Tapi itu mungkin terjadi lho…

TENDA SINGLE LAYER


Sesuai namanya, dinding tenda ini hanya terdiri dari satu lapis kain. Kelebihan tenda ini adalah bobotnya yang ringan. Mungkin hanya sekitar 2,5kg. Sangat cocok buat kamu yang doyan bepergian ke gunung atau hiking jarak jauh.

Dalam waktu kurang dari 10 menit kamu sudah bisa mendirikan tenda ini dengan sempurna. Bahkan tanpa menonton video tutorialnya di YouTube kamu bisa mendirikan tenda ini dengan mudah. Begitu pula dalam membereskannya. Hanya butuh waktu singkat.

Bahan dari tenda single layer umumnya waterproof. Tapi kalau yang kamu beli adalah tenda single layer seharga 200 atau 300ribu, hampir pasti kamu bakal kebasahan. Air akan merembes melalui celah-celah dan sambungan jahitan, yang akhirnya membasahi barang bawaanmu. Terus kamu hipotermia, lalu ditemukan sehari kemudian dalam keadaan…

Dan ketika malam tiba, pasti terjadi pengembunan (kondensasi) di bagian dalam tenda. Kamu akan merasakan dinginnya butir-butir air ketika menorehkan jarimu ke dinding kain tendamu.

Oleh karenanya tenda ini cocok digunakan ketika cuaca cerah dengan tingkat kelembaban rendah.

 

TENDA DOUBLE LAYER

Ini adalah tenda yang nyaman. Dinding kain berlapis dua bakal memastikan kamu takkan kebasahan, sekalipun diguyur hujan deras. Dinding bagian dalam biasanya terbuat dari kain yang breathable (berpori-pori dan memungkinkan udara untuk masuk) namun tidak tahan air. Sementara dinding bagian luar (rainfly), sekalipun lebih tipis ia bisa menahan air hujan dengan sempurna.

Bukan cuma hujan saja yang dihalau oleh dinding-dinding tenda. Pengembunan pun takkan terjadi pada tenda ini. Kamu bisa beristirahat di dalam tenda dengan nyaman.

Kelebihan utama tenda ini adalah kamu memiliki ruang yang cenderung lebih luas. Karena ada bagian teras, yang masih terlindungi rainfly, yang memungkinkan kamu menyimpan barang-barang tanpa kuatir kebasahan ataupun kuatir ada hewan liar menggondol barangmu.

Hanya saja bobot tenda ini lumayan berat. Berkisar antara 3 – 3,5 kg. Ukurannya pun lebih besar. Kalau harus hiking jauh atau mendaki gunung, lumayan juga beratnya.

Mengenai kemudahan dalam merangkai tenda sebetulnya tak beda jauh dengan tenda single-layer. Kalau kamu bisa mendirikan tenda single layer, hampir pasti kamu juga bisa mendirikan tenda double layer ini. Tapi kalau mau lebih sempurna, coba saja cari tutorialnya di YouTube.

Tenda ini cocok digunakan ketika curah hujan dan tingkat kelembaban tinggi.

 

Baca juga: Review Tenda Borneo 2 — Tenda Sejuta Umat Berasa Kostan

 

Jika kamu merasa info ini berguna, follow 300JAM DISINI !!


Leave a Reply

Your email address will not be published.

Facebook9