Aku & Sesuatu yang Positif


Sewaktu pergi sendirian ke alam liar, otomatis satu-satunya teman dalam perjalanan adalah diri sendiri. Kala duduk sendiri di depan tenda, sambil memandangi tumpukan kayu terbakar sedikit demi sedikit, pikiran saya berkelana. Lebih tepatnya pikiran berkelana ke dalam diri saya dan bukan ke luar sana.

Dan disinilah pentingnya menyendiri. Sang “Aku” memberi waktu bagi dirinya untuk berkomunikasi dan berdialog dengan dirinya. Ketika percakapan ini terjadi, pastikan percakapan tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu negatif. Begitu percakapan menjadi semakin dalam dan semakin negatif, kamu bakal tenggelam dalam spiral keputus-asa-an.

Biarkan Sang Aku bercakap pada dirinya, tapi sediakan juga pelampung. Dan pelampung ini dinamakan pikiran positif.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

Facebook9