Motor apa sih yang paling cocok buat touring sendirian?
Oh… banyak. Mulai dari Honda CB150X, Kawasaki Versys-X 250, Suzuki V-Strom 250, BMW GS310. Tinggal pertanyaannya duit kamu berapa? Itu motor-motor ideal buat touring jarak jauh, dan memang dirancang untuk itu. Jadi bukan motor standar yang di-touring-touring-kan.
Makin tinggi harganya makin tinggi kualitasnya.
Motor touring itu biasanya ditandai dengan posisi riding yang nyaman. Jadi kalau mesti berkendara jarak jauh, si pengendara gak bakal sakit pantat atau pegal-pegal. Ambil contoh CB150X. Biarpun dia motor touring paling terjangkau di segmennya, tapi CB150X sudah dibekali posisi riding dan ergonomi yang mumpuni. Kenapa? Ya lantaran diciptakan untuk itu.
Ada kelemahan? Jelas ada. Apakah ideal? Yah… lumayan lah.
Terus gimana kalau gak punya duit buat beli motor termurah di segmennya? Atau gimana kalau motor yang kamu punya cuma motor biasa?
Ya, kamu senasib sama saya.
Saya juga cuma naik CB Verza buat touring 1000KM. Dan rencana kepingin lebih jauh lagi. Apakah ideal? Ya jelas… Nggak… Jok keras, shock keras, akselerasi payah. Tapi… Posisi riding nyaman, bensin irit, tangki bensin besar. Gak ideal, tapi bisa mengantarkan saya ke tujuan dan bisa menikmati perjalanan.
Soal kekurangan-kekurangan bisa diatasi dengan produk after market. Jok bisa dilapisi dengan jok tambahan, shock breaker bisa diganti, akselerasi bisa diakali dengan ganti gear atau setel ECU. Yang penting bisa jalan.
Gak perlu ideal, yang penting menikmati perjalanan dan sampai tujuan dengan selamat. Wong Mas Nanang Apsurd aja ke Bromo pakai Grand Astrea kok.
Motor paling “ideal” ya motor yang ada di garasi kamu.
Gak punya garasi? Ya yang ada di rumah kamu.
Rumah masih ngontrak? Ya yang ada di rumah kontrakan kamu.
Yang jelas bukan yang ada di dealer.
