MENENTUKAN UKURAN IDEAL PRELOAD SECARA MATEMATIS (UNTUK DUAL SHOCK)


Bagaimana menentukan preload yang ideal buat motor kamu. Supaya aman, nyaman, dan gak jedag-jedug. Dalam kasus ini saya menggunakan CB Verza dan shockbreaker KTC Razor Pro sebagai alat peraga.

LANGKAH PERTAMA: TANPA PENGENDARA
Pertama, hitung tinggi shock UNLOADED (R1) yakni tinggi shock ketika dalam keadaan tidak dinaiki dan distandar tengah.

Shock KTC saya menunjukan angka 170mm.
R1 = 170mm

Kedua, hitung tinggi shock FREE SAG (R2) yakni tinggi shock ketika dalam keadaan tidak dinaiki tapi tidak juga distandar tengah. Dengan kata lain kedua roda menapak tanah.

R2 = 165mm

Ketiga, hitung X1, dimana:
X1 = UNLOADED (R1) – FREE SAG (R2)
X1 = 170 – 165
= 5mm (kita mendapatkan hasil ideal)

Nilai ideal untuk hasil ini adalah 5mm sampai 8mm. Untuk memastikan kondisi shock nyaman bahkan sebelum dinaiki.

Jika hasil X1 lebih dari 8mm, putar preload searah jarum jam (dibikin keras).

Sebaliknya jika hasil X1 kurang dari 5mm, putar preload berlawanan arah jarum jam (dibikin empuk).

LANGKAH KEDUA: DENGAN PENGENDARA
Pertama, hitung RIDE HEIGHT (R3) yakni tinggi shock ketika diduduki pengendara tapi tanpa kaki menyentuh tanah. Disini kamu bakal butuh bantuan teman untuk memegangi motor kamu.

Pada KTC saya R3 = 140mm

Kedua, hitung X2, dimana:
X2 = tinggi shock UNLOADED (R1) – RIDE HEIGHT (R3)
X2 = 170 – 140
= 30mm ( disini kita mendapatkan hasil ideal)
Ukuran ideal X2 adalah 25mm sampai 30mm.

Jika hasil X2 lebih dari 30mm, putar preload searah jarum jam (dibikin keras).
Sebaliknya jika hasil X2 kurang dari 25mm, putar preload berlawanan arah jarum jam (dibikin empuk).

Kalau kamu merasa terbantu, tolong share artikel ini melalui Facebook atau media sosial lainnya.
Matur Nuwun…


Leave a Reply

Your email address will not be published.

Facebook9